– – Ranking satu dunia Novak Djokovic sudah kembali berlatih setelah dibebaskan dari tahanan imigrasi Australia, Senin.
Dia mengunggah foto bersama timnya di Melbourne Park dan berterimakasih kepada hakim karena menolak pembatalan visanya.
“Saya senang dan bersyukur hakim menolak pembatalan visa saya. Terlepas dari semua yang telah terjadi, saya ingin bertahan dan berusaha bertanding di Australian Terbuka,” tulis petenis Serbia itu dalam akun Twitter-nya, Senin.
“Saya tetap fokus kepada hal itu. Saya terbang ke sini untuk bermain dalam salah satu turnamen yang paling penting di depan para penggemar yang luar biasa.”
“Untuk saat ini saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tetapi terima kasih untuk semua yang mendukung saya melalui semua ini dan mendorong saya untuk tetap kuat.”
Keluarga Djokovic mengatakan pembebasannya adalah “kemenangan terbesar dalam hidupnya.”
“Novak bebas dan beberapa saat yang lalu dia pergi ke lapangan tenis untuk berlatih,” kata saudara laki-laki Djokovic, Djordje, dalam konferensi pers di Beograd, seperti dikutip Reuters.
“Dia akan mencetak rekor lain (pengoleksi titel grand slam terbanyak, yakni 21). Dia atlet dan pemain tenis terbaik di dunia sepanjang masa.”
Meski menang dalam pengadilan banding, pemerintah Australia, masih bisa mendeportasi Djokovic. Juru bicara Menteri Imigrasi Alex Hawke mengaku sedang mempertimbangkan untuk menggunakan mencabut kembali visa Djokovic.
Djokovic punya waktu seminggu untuk mempersiapkan diri menghadapi Australia Terbuka.
Persiapan ini memang kurang ideal, karena petenis-petenis lainnya sudah turun setidaknya di turnamen pemanasan Australia Terbuka untuk beradaptasi dengan kondisi dan atmosfer kompetisi.