—Pengurus Pusat (PP) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menggelar turnamen basket 3×3. Event ini dijadwalkan berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada 19–23 Februari.
Ajang yang diikuti 2.500 peserta tersebut memiliki empat kategori. Yakni, DKI Jakarta U-23 putra-putri dan high school putra-putri.
Ketua PP Perbasi Danny Kosasih bangga karena basket bakal lebih memasyarakat seiring adanya event itu. Apalagi, sebelumnya ada Indonesian Basketball League (IBL).
Danny berharap kejuaraan tersebut bisa menjaring bibit-bibit potensial untuk mengikuti kejuaraan internasional. Seperti SEA Games yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, 12–23 Mei 2022.
’’Ini muaranya ke timnas. Di dua kategori itu kan ada dari sekolah. Maksimal usianya kan 18 tahun. Jadi, punya database atlet lebih banyak,’’ katanya saat diwawancarai di Atrium GF One Belpark Mall, Cilandak, Jakarta Selatan, kemarin (20/1).
Danny menjelaskan, permainan 3×3 dengan basket sangat berbeda. Karena itu, butuh adanya kompetisi untuk bisa membiasakan atlet berlaga di nomor tersebut.
’’Perbasi harus punya liga yang bagus. Kalau liganya tidak ada, kasihan anak-anaknya. Karena itu, kami adakan di level usia muda. U-18 (sekolah) dan U-23 (klub),’’ jelasnya.
Direktur Supersport Sensation International Azwan Karim selaku pendukung turnamen menuturkan, ajang tersebut akan memberikan kontribusi penuh sekaligus menjadi wadah yang menjanjikan bagi kemajuan basket 3×3 di Indonesia. ’’Sesuai tagline kami, Youth Development,’’ tutur Azwan.