Teh Manis Buat Si Kecil: Boleh Enggak Ya?

Jeje .NR

Halo para mama yang selalu ceria! Siapa nih di antara kalian yang anaknya suka banget sama teh manis? Atau mungkin ada yang anaknya ngajakin nyobain teh manis karena sering lihat orang tua minum? Wah, jangan-jangan kamu sendiri juga fans berat teh manis, ya? Eits, tapi sebelum kita ngasih teh manis ke si kecil, yuk kita ulik dulu nih, apa sih teh manis itu? Dan amankah buat anak-anak?

Apa Itu Teh Manis?

Nah, sebelum kita mulai lebih jauh, pertama-tama mari kita bahas dulu apa itu teh manis. Gampang kok, teh manis itu ya teh yang ditambahkan gula. Tapi, tunggu dulu, jumlah gulanya itu kadang bisa bikin kaget. Ya, kita memang suka rasa manis, tapi jumlah gula di dalamnya bisa jadi lebih banyak dari yang kita kira.

Apa saja kandungan dari minuman teh

  1. Kafein
    Mau tau kenapa sering ada yang bilang, “Minum teh bisa bikin melek”? Ini dia jawabannya: kafein. Memang, kafein di teh enggak sebanyak di kopi, tapi tetap aja ada. Kafein ini yang bikin kita jadi lebih terjaga dan segar setelah minum teh.
  2. Polifenol
    Nah, ini nih bintang utamanya teh. Polifenol, khususnya katekin, itu antioksidan yang baik banget buat tubuh. Mau kulit glowing? Atau pengen jantung sehat? Polifenol bisa bantu!
  3. Tannin
    Perasa pahit di teh itu datang dari tannin. Selain bikin rasa teh jadi khas, tannin juga punya manfaat kesehatan, lho. Meskipun begitu, ada baiknya enggak minum teh saat makan, karena tannin bisa mengganggu penyerapan zat besi.
  4. Mineral dan Vitamin
    Enggak cuma tiga kandungan di atas, teh juga punya vitamin C, B2, E, dan mineral seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Siapa bilang teh enggak sehat?
  5. Amino Asid
    L-Theanine adalah jenis amino asid yang banyak ditemukan di teh, khususnya teh hijau. Ini yang bikin kita rileks setelah minum teh. Jadi, bukan cuma kafein yang bikin kita ‘melek’, tapi ada juga L-Theanine yang bikin kita tenang.
  6. Minyak Esensial
    Enggak heran kalau aroma teh itu khas dan menggoda. Ini semua berkat minyak esensial yang ada di daun teh.
  7. Fluorida
    Eh, ternyata teh juga mengandung fluorida yang baik buat kesehatan gigi kita, lho. Tapi, ingat ya, ini bukan alasan buat tambahin gula banyak-banyak ke teh kita!

Teh Hijau, Teh Hitam, Teh Oolong: Ada Bedanya, Ga?

Semua teh berasal dari tanaman yang sama, tapi proses fermentasinya yang bikin mereka beda. Teh hijau enggak difermentasi, jadi warnanya masih hijau dan rasanya lebih segar. Kandungan polifenolnya juga paling tinggi di antara jenis teh lain.

Sementara itu, teh hitam sudah difermentasi penuh. Makanya warnanya lebih gelap dan rasanya lebih kuat. Sedangkan teh oolong, ya di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam.

Baca juga Balita Susah Bobo di Malam Hari? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya!

Kenapa Sih Anak Suka Teh Manis?

Gampang jawabannya. Rasa manis itu enak! Apalagi kalau diminum pas cuaca lagi panas atau saat sedang santai di sore hari. Selain itu, minum teh bisa bikin rileks dan menghangatkan badan saat cuaca dingin.

Tapi, Bagus Enggak Sih Buat Anak?

Nah, ini dia pertanyaan krusialnya. Sebenernya enggak ada masalah dengan teh itu sendiri. Tapi, permasalahannya biasanya ada pada gula yang ditambahkan. Yuk kita ulik lebih lanjut.

  1. Gula dan Gigi
    Pertama-tama, kita bahas dulu soal gigi. Gula itu musuh nomor satu buat gigi. Bayangkan aja, si kecil yang masih punya gigi susu, kalau sering-sering minum teh manis, bisa jadi giginya cepat rusak. Apalagi kalau si kecil males gosok gigi.
  2. Energi yang Enggak Habis
    Anak-anak itu punya energi luar biasa. Nah, kalau dikasih gula, energinya bisa makin meluap. Enggak heran kalau setelah minum teh manis, si kecil jadi hiperaktif.
  3. Risiko Kesehatan Jangka Panjang
    Nah, ini yang harus kita waspadai. Konsumsi gula yang berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
  4. Pengaruh Kafein
    Selain gula, teh juga mengandung kafein. Meskipun kadarnya lebih rendah dibanding kopi, kafein tetap bisa mempengaruhi pola tidur si kecil dan membuatnya lebih susah tidur.

Lalu, Bagaimana Solusinya?

  1. Kurangi Gula
    Kalau emang pengen kasih si kecil teh, coba kurangi gula atau pake pemanis alami yang lebih sehat.
  2. Pilih Teh Tanpa Kafein
    Ada beberapa jenis teh yang enggak mengandung kafein atau kadarnya sangat rendah. Bisa jadi alternatif nih.
  3. Batasi Porsi
    Enggak perlu kasih satu gelas penuh. Setengah gelas atau beberapa tegukan aja udah cukup.

Sebagai orang tua, kita emang harus jeli memilih apa yang baik buat si kecil. Meskipun teh manis enak, tapi ada baiknya kita pikir ulang sebelum kasih ke anak-anak. Ingat, kesehatan si kecil adalah yang utama. Kalau memang pengen kasih, pastikan porsinya pas dan kurangi gula ya! Salam sehat untuk semua! 😊

Artikel Terkait

Tags

Leave a Comment