MIT Bakal Dirikan Kampus di Indonesia, Najib Razak Mengaku Kecewa – AEOmedia

AEOmedia.com: MIT Bakal Dirikan Kampus di Indonesia, Najib Razak Mengaku Kecewa, pada kesempatan kali ini AEOmedia akan membahas topik lain yaitu tentang MIT Bakal Dirikan Kampus di Indonesia, Najib Razak Mengaku Kecewa, Kami merangkum Hotline News dari internasional ini dari Beragam sumber untuk kami sajikan ke pengunjung setia kami dengan judul MIT Bakal Dirikan Kampus di Indonesia, Najib Razak Mengaku Kecewa.

– – Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengaku kecewa saat mengetahui bahwa Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Tsinghua University bakal mendirikan kampus di Indonesia.

“Agak kecewa dengan pengumuman bahwa MIT dari Amerika Serikat dan Universitas Tsinghua (dari Tiongkok) telah memilih Indonesia dan bukan Malaysia untuk mendirikan kampus bersama,” kata Najib di media sosial, Kamis (20/1).

Sebenarnya, Malaysia mampu menjadi pusat pendidikan internasional dengan pendirian universitas-universitas tersohor dari luar negeri. Itu akan meningkatkan kepercayaan para pelajar pada Malaysia.

“Ini selaras dengan hasrat pemerintah Barisan Nasional dahulu untuk menjadikan pendidikan berkualitas sebagai landasan untuk meningkatkan SDM yang kreatif, inovatif dan berkemahiran tinggi serta akan meningkatkan daya saing negara,” kata Najib.

Menurut dia, berdirinya kampus universitas-universitas internasional di Malaysia akan membuat lebih banyak warga Malaysia belajar dengan biaya yang lebih rendah. “Kita juga bisa menjadi pusat bagi pelajar lain dari regional Asia dan dunia untuk datang belajar di sini tanpa perlu pergi ke negara-negara lain,” katanya.

Sejalan dengan keinginan itu, Najib mengatakan bahwa 11 kampus universitas internasional telah didirikan di Malaysia saat dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan (1995-1999) dan Perdana Menteri. Di antaranya Monash University, Australia di Sunway (1998), University of Nottingham, Inggris di Selangor (2000), dan Xiamen University, Tiongkok di Sepang (2015).

“Ratusan ribu anak Malaysia telah mendapat manfaat di samping menghemat biaya pendidikan mereka. Tetapi program ini telah terhenti sejak Pemilu ke-14,” katanya.

Najib menambahkan pihaknya pada 2018 menyambut baik rencana Universitas Tsukuba di Tokyo, Jepang untuk mendirikan kampus di Selangor atau Kedah.”Namun sepertinya tidak ada lagi perkembangan baru sejak itu,” kata Najib.

Najib sendiri berharap Menteri Pendidikan sekarang bisa mengupayakan agar Universitas Tsukuba dan universitas terkenal lain di dunia dapat mendirikan kampus di Malaysia.

Artikel di kutip dari berbagai sumber dan kami rangkum kembali dengan bahasa yang sebaik mungkin. dan jangan lupa share postingan ini ke sosial media kalian.
Repost for: AEOmedia.com